Thursday, February 10, 2011

teringat lagi..

Aku mencintaimu. Benar-benar mencintaimu. Aku selalu memelukmu setiap pulang sekolah. Selalu berpamitan padamu sebelum berangkat tidur. Selalu menciummu sebelum meninggalkanmu meskipun aku hanya beranjak 2 meter darimu. Selalu berbicara denganmu meskipun semua tahu kita tidak akan bisa berkomunikasi lewat bahasa masing-masing. Selalu mengajakmu berjanji untuk hidup bersama sampai kapan pun. Selalu mengijinkanmu bergulung di sofa meskipun semua orang di rumah memarahiku dan berkata " Sofanya jadi kotor ". Selalu memandangimu tepat di hadapanmu setiap kau berbaring di lantai. Selalu rela berkotor-kotoran hanya untuk menjagamu agar tetap bersih. Selalu mengucapkan " I love you " di setiap kita bersama. Selalu melindungimu dari ejekan dan lemparan batu anak-anak nakal. Selalu mencintaimu. Selalu berjanji akan melindungimu apa pun yang terjadi. Selalu memohon-mohon pada Ibu agar membelikanmu kue ulang tahun untukmu kalau beliau berniat membelikanku kue yang lezat itu. Selalu memberikan potongan kue pertamaku untukmu. Selalu mencintaimu. Kau adalah hidupku. Bukan kiasan. Tapi kenyataan. Sejak lahir aku selalu bersamamu. Dan aku selalu berdoa kepada Tuhan agar kita tumbuh dewasa bersama-sama selamanya.
Tapi kenapa aku harus mendengar kabar yang mengiris jantungku? Kenapa hari itu harus datang? Kenapa aku tidak ada di sampingmu saat itu? Kenapa itu semua harus terjadi?
Penyesalan selalu datang belakangan. Hidupku serasa mati hari itu juga. Hatiku seperti dijatuhkan ke jurang. Aku mati. Mati.
Sebulan berlalu, aku sama sekali tidak menyentuh kue ulang tahunku. Sama sekali. Tidak ada yang tahu kalau aku memendam kesedihan yang begitu mendalam. Kau adalah hidupku. Kau pergi, hidupku pergi. Aku benar-benar merindukanmu. Amat sangat merindukanmu. Nisan yang tertancap di halaman rumah selalu mengingatkanku saat aku menciummu untuk terakhir kalinya. Malam ini terulang lagi, aku mengingatmu. Doaku pada Tuhan hanya satu, agar aku bisa bertemu denganmu lagi dan meminta maaf padamu atas kesalahanku, juga berkata " I love you forever ". Di manapun kau berada, aku akan selalu mencintaimu.


Dedicated to my dearest dog : Dino (11 Februari 1994 - 6 Januari 2009)

2 comments: