Sunday, October 30, 2011

kisahnya tuh gini..

Manusia itu diciptakan termasuk untuk menemukan pasangannya masing2. Selamat ya buat kalian yang sudah berhasil menemukan teman hidup. Eh tunggu dulu, kenapa saya jadi ngomong serius tentang masa depan begitu? Saya baru 17 tahun ketika menulis post ini lho. Ehem. Saya sebenernya bingung apa yang mau saya tulis. Tapi sekedar untuk mengisi waktu karena saya ditinggal tidur pacar saya jadi ya begini lebih baik. Eh? Tadi bilang apa? Pacar? Uhuk. Iya, sekarang saya punya seseorang yang bisa saya sebut 'pacar' setelah sebelumnya tidak ada kejelasan status di antara kami. LOL.
Hai, nama saya Dhara. 17 tahun. Punya pacar lhooo. Haha pamer2. Dan seharusnya saya perkenalan di prolog tadi. Sedikit saya ceritakan tentang kami. Kami dekat sejak duduk di bangku kelas 2 SMA. Dia baru pindah ke sekolah saya saat itu. Entah kenapa kami dekat dengan sendirinya. Melalui tahap2 menyenangkan tapi kadang menegangkan, kami menjadi dekat dan lebih dekat. Semua teman berpikir kami pacaran, tapi tidak, belum maksudnya. Dia menyatakan perasaannya baru saat awal2 memasuki tingkat tertinggi di sekolah, kelas 3. Dan saya sempat menolaknya. Alasannya terlalu rumit untuk diceritakan di sini, dan terlalu pribadi untuk dibuka di blog umum. Haha. Saya jarang2 cerita begini, beruntung kalian yang membaca ini (kalau ada). Hmm.. lanjut saja deh.
Lanjut apa ya? Hmm.. Eh buat yang belum tau kapan resminya kita, tanggal 7 Oktober kemarin kita resmi, dengan cara jadian yang amat sangat tidak mutu. Kita sebenarnya sudah jadian sejak lama, maksudnya jadian dengan sendirinya, tapi resminya baru kemarin itu. 23 hari sudah berlalu, cepat sekali rasanya. Hummm.. Semoga berlangsung lama, amiiin. Hoaaaaahm giliran saya ngantuk. Nyusul pacar saya ah.. Besok saya lanjutkan menulis apalah itu. See ya'.

Tentang 4POINT

View days ago, tepatnya tanggal 11 Oktober 2011, we back to the dance floor. We rock the Ambarrukmo Plaza, Yogyakarta. We hit the floor with our lovely pappa, pappa Timboel. We just had a practice 4 or 5 times only. This is our bad habit. Dadakan. There was me, Risa, Inu, and Ucup. A lot of fun there! It was so unexpected that we went to the final on October 16th. Combined with traditional dances from the various provinces in Indonesia, we entertained the judges and the viewers around us. That was sooooo amazing until the host announced the winners. When they started to made our heart beat faster, we were in a hopeless condition. Tidak butuh waktu lama to realized that they mentioned our team ahead. So I cheerfully ran to the stage and had a trophy on my hands. This is our 5th trophy. Then we had a dinner together to celebrated this. Thanks all.
Thanks to :

  • God
  • Mom
  • our friends
  • judges
  • o oh Dipta
  • mamma Mey
  • the other competitor
  • all that we can't mentioned cause there's too much persons to thanks to
4POINT. Dance till die.